
Sumber Gambar: http://chok3y-aksesoris.blogspot.com/2011/10/mengatasi-rasa-lelah-letih-lemas.html
Mengapa
semangatmu tak kunjung jua? Itulah pertanyaan seseorang ketika melihat rekanya
yang sedang berada dalam energy yang berada di bawah level standart.
Coba hitung oleh
anda ada berapa banyak orang yang sedang berada di bawah level standart tersebut?
Yang anda lihat minimal di hari ini, 1-2? Sedikit? Banyak? Pernahkah kita
bertanya apa & mengapa terhadap orang-orang tersebu bias lemas? Sakitkah?
Hilang motivasi? Hilang inspirasi? Yup! Semua pertanyaan yang mengarah pada
energy minus/ negatif adalah benar, lemas merupakan hilangnya sesuatu dari tempat
asalanya, dalam hal ini kata lemas sangat cocok diidentikan dengan mahkluk
hidup, bukan mesin yang terkadang memiliki sifat yang stagnan, sungguh kita
berbeda darinya, makluk hidup adalah karya ciptaan Alloh yang luar biasa, yang
dapat memberikan kehidupan baik bagi sesama makluk hidup maupun benda
mati, right? Bahkan jasad makhluk hidup yang sudah mati pun masih dapat
memberikan kehidupan, luar biasa bukan? Anda adalah pribadi yang luar biasa yang
dicipakan oleh Alloh, yuk mari kita tidak menyia-nyiakan hasil yang telah
diberikan oleh Alloh sebagai makhluk yang luar biasa.
Ini itu ini itu,
kemauan kita tak pernah terwujud oleh Alloh? Ya itulah yang selalu dalam benak
fikiran atau bahkan perasaan sebagai mahluk Alloh terutama manusia, jika kita
meihat hewan mereka tak pernah mengeluh sedikitpun karena mereka diciptakan
sebagai hewan, contoh nyamuk, ada yang mengetahui hidup nyamuk selalu ada dalam
keadaan bahaya setiap saatnya? Nempel sana nempel sini, apakah nyamuk protes
diciptakan sebagai seorang nyamuk, atau cicak yang nempel di didinding yang
kita masih ingat lagunya… J
apakah cicak protes dengan keadaanya tentang pembagian rezeki mencari
makanannya? Boleh jadi ketika cicak mengeluh: Ya Alloh hewan yang lain kok
gampang bener ya, manusia juga enak banget cari makanan, lah gua cumin nempel-nempel aje nih di
dinding susah bener cari makananya, apalagi ni ruangan abis disemport ame obat
nyamuk lagi, mane ade nyamuk yang mau nyamperin, ya udah lah ane berhenti aje
bekrja sebagai seorang cicak, ane mau resend aje dah… but apakah cicak mengatakan hal yang sedemikian? J tidak bukan cicak
sejati namanya kalo resend dari pekerjaan kecicakanya yang menempel di dinding…
berikhtiar, berusaha mencari makananya di didinding dengan sabar dan penuh
antusias dan competent dalam bidangnya hap lalu ditangkap, maka setiap rezeki
dari tiap makhluk sudah Alloh beri bagianya masing-masing… so iulah nyamuk
& cicak alangkah lebih bijaknya kita bias lebih belajar untuk memahami
kedua mahluk ciptaan Alloh yang keadaan tubuhnya ebih kecil di banding manusia,
kekuatanya, energinya pun begitu, so mereka pun tah mudah dan gampang menyerah,
& gak gampang lemas.
Gairah itulah
rangsangan bagi orang yang lemas, gairah apapun itu, untuk melakukan suatu job maka haruslah memiliki gairah,
munculnya gairah itu dari motivasi untuk melakuakan “sesuatu” : kata syahriri,
niat yang lurus serta tulus, serius, namun santai, minimal perencanaan di depan
bisa sedikit terukur sebagai usaha dalam penyusunan planingnya(ilmu), dan tetap
fleksibel, sehingga menghasilkan gerakan-gerakan, maupun irama-irama yang indah
& konstan/ istiqomah untuk mencapai tujuan, demi tercapainya tujuan yang
telah disepakati secara bersama, ya bersama sebagai makhluk social, membutuhkan
interaksi dengan yang lain secara manusiawi untuk memunculkan suatu gairah dan
rangsangan, baik dari ucapan maupun tindakan seara terorganisisr, tapi sekali
lagi haruslah dengan strategi yang matang & tidak menentang dari sudut
pandang manapun, orang yang bergairah akan merasakn kebahagiaan, ceria, segar,
bugar, kata lain dari gairah adalah memiliki ruhani yang hidup, ruh yang selalu
diberi nutrisi kehidupan, sehingga mampu unuk melaksanakan pekerjaan pekerjaan
yang jarang dilakukan oleh orang yang bernotabene lemas/ tak bergairah, gairah
ini timbul pula dari fator keseimbangan ketika menjalani kehidupan yang sehat,
pola hidup yang sehat sangat mempengaruhi kesehatan baik secara fisik dan
mental, bedakah orang yang sering mengkonsumsi yang layak untuk di kosumsi
dengan mengonsumsi sesuatu yang tidak layak dikonsumsi?, ya jelas berbeda! yang
layak pasti akan bergizi baik bagi si tubuh penerima, sedangkan yang tak layak
akan menimbulkan efek samping atau bahkan lebih bahayanya lagi akan menjadi racun
bagi yang mengkonsumsi, walaupun di awalnya
indah dan menggoda namun jaminan akhir tak menjamin secara pasti, tak
berasurasi, dan tak bergaransi, tak pasti, hany promosi dan godaan sementara,
ya raihan untungnya pun secara sementara pula.
Keseimbangan
patut diperhatikan dalam memanage kehidupan, dan manusia layak mendapatkan
potensi serta karunia lebih ini dari Alloh. ya management kehidupan, keseimbangan
dan management sangat berkaitan seperti sebuah air dengan arusnya, atau sebuah
api dengan panasnya, ya keseimbangan dalam memahami sesuatu bentuk pola
kehidupan, dari jasad, hati serta fikiran, lengkap dan kompleks, tak kurang dan
tak lebih, cukup sesuai yang dibutuhkan, pola makan, pola olahraga, pola
membaca yang memberikan dampak yang positive, pola tidur, dan pola-pola lain
yang harus dijaga, temasuk ibadah untuk menjernihkan hati serta fikiran dalam
tubuh. Diri kita sendiri memiliki haknya sebelum digunakan dengan baik dan
dengan cara yang baik, haknya untuk sehat secara keseluruhan dan seimbang, boleh
jadi pola kesimbangan antar 1 indvidu dengan individu yang lain tidaklah sama.
Ya dan pasti berbeda! Karena kitaun diciptakan dalam waktu yang berbeda, dari
tempat yang berbeda pula, sudah jelas secara otomatis pebedaan itu pula yang
mempengaruhi identitas kita secara fisik, yang kembar identik sekalipun sudah
pasti memiliki perbedaan walaupun sulit untuk dideteksi secara kasat mata secara
langsung, keseimbangan ini pula yang mengatur berhasil atau tidaknya someone dalam mencapai tujuanya, ibarat
sedang mengendarai sepedah/ motor; orang yang seimbang maupun yang sudah mahir
akan jelas berbeda dengan yang masih pemula, dan itu perlu kita sadari.
Keseimbangan ini pula menjaga diri kita dari effek eksternal yang membawa
unsure negative, biasanya orang yang sudah teratur dalam pola hidupnya tidak
mudah terpengaruh oleh hal negative dari luar justru kekuatan keseimbanganya
dapat merubah lingkungan luar menjadi dalam kendalinya yang positif, kekuatan
keseimbangan itu sekali lagi mutlak untuk diperlukan, dalam bahasa arabnya
disebut dengan tawazun.
Biasakanlah
boleh jadi kehidupan yang mulia ini kita manfaatkan mulai dari diri-sendiri,
mulai dari hal yang paling kecil, dan mulai lah pada saat ini kutipan bahasa AA
Gym, terimakasih kepada beliau yang membantu dalam memberikan inspirasi
bermanfaat yang telah mencapai lingkungan yang lebih luas, berpengaruh positive
luas diluar dari unsure yang negatifnya, karena sekali lagi ternyata kita ini
hanyalah pribadi manusia yang kadang khilaf maupun lupa, kita butuh unsure lain
yang menciptakan kehidupan ini jauh lebih more better, ada input dan output, menyimpan input terlalu
banyak bisa menekan dan sakit, juga terlau banyak output bisa menyebabakan pula
dengan kelelahan apalagi dari unsure yang negative, pemberian waktu yang tepat
di momentum yang jelas dan sering serta bekelanjutan akan memberikan efek yang
luar biasa dan istimewa, dan manusia akan mudah mengingat pada efek dan
momentum tersebut secara otomatis biasanya tanpa harus banyak diperintah
lagi.
So marilah kita
menjadi manusia yang bergairah terutama bagi sendiri dan lingkungan sekitar
sehingga memberikan efek jangka waktu yang lama dengan feedback yang baik J
Salam cinta untuk semua, salam
sejahtera
Assalamulaykum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Penulis,
Amalul Ahli sudira
0 komentar:
Posting Komentar